Pemahaman Kalimat Ambigu dan Cara Mengatasinya

April 21, 2016

Ambigu adalah kata atau kalimat yang mempunyai makna ganda atau mempunyai lebih dari satu arti. Kalimat ambigu secara struktural atau ketatabahasaan sudah tepat, tetapi arti kalimat tersebut menimbulkan makna ganda.

Contoh kalimat:

Anak wanita yang pandai itu sedang sakit.

Pada kalimat tersebut menimbulkan makna ganda pada frasa "anak wanita yang pandai". siapa yang pandai? anak dari wanita tersebut atau wanita tersebut? untuk dapat mebedakannya dapat di amati dari cara pengucapannya:

1. anak/ wanita yang pandai = yang pandai adalah wanita.
2. anak wanita/ yang pandai = yang pandai adalah anak dari wanita.

Dalam bahasa lisan, penafsiran kalimat bermakna ganda ini mungkin tidak akan terjadi karena adanya perbedaan cara mengucapankannya. akan tetapi dalam bahasa tulis penafsiran ganda bisa saja terjadi jika penanda-penanda ejaan tidak lengkap. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan, sebaiknya kalimat tersebut dilengkapi dengan tanda penghubung (-).

Contoh:
Istri-paman yang berbaju merah itu cantik sekali.

dengan menambahkan tanda penghubung kalimat yang bermakna ganda dapat dihindari oleh para pembaca. Pada contoh kalimat tersebut jelas bahwa yang berbaju merah adalah paman, bukan istri dari paman tersebut.

Selain terjadi dalam satu kalimat, Ambiguitas dapat juga terjadi pada antar kalimat.

Contoh:
Budi bersahabat karib dengan Doni. Dia selalu belajar dengan adiknya.

pada contoh kalimat diatas tidak diketahui secara jelas siapa yang selalu belajar dengan adik siapa sehingga kalimat tersebut mengandung ambiguitas. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran sebaiknya kata ganti -nya di ubah menjadi:

Budi bersahabat karib dengan Doni. Budi selalu belajar dengan adik Doni.



You Might Also Like

0 comments